Sabtu, 06 Februari 2016

Raksasa Senja

Sebuah pagi nan terang menyembulkan sinar emas
Dari timur siap menerpa sebuah kota indah ditengah segitiga puncak tinggi
Mendaki naik dari balik gunung penuh misteri
Konon di dalam tersembunyi sosok raksasa
Setiap saat mengeruk untuk naik ke muka bumi tinggi
Berusaha membalas dendam atas tirani
Dari tanah terdengar raungan
Usaha tak kenal lelah tak kenal putus asa
Hingga suatu senja janji terpenuhi
Matahari yang lelah kembali ke peraduan
Pekik nyanyian terdengar hening tak bisa menghadang
Sebuah lukisan tak kuasa dipandang
Menyemburkan sesosok raksasa nam hitam kelam
Matanya tajam buta sebelah
Mukanya seram seperto binatang kena lapar
Bertanduk, keriput abadi penuh jalang
Berambut tidak terlalu lebat hampir mirip duri
Taring dan gigi penuh lendir
Bertangan penuh kuku juga berselaput mirip sayap
Kakinya jenjang tinggi menjejak bumi
Mengepak sayap mencipta sepoi lalu badai
Menghamburkan nafas panas membakar
Menyeringai keras membuat takut
Dari puncak ia berkata, “KUASAKU ATAS KALIAN DAN SENJA INI”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar