Jumat, 30 Oktober 2015

Bunyi jam

Klik klok
Dentum suara
Terdengar keras diantara hening
Malam kian sepi
Hati mulai jadi
Rindu berselimut doa
Aku mendoakanmu
Semoga juga sebaliknya
Jarumnya berputar dan seterusnya
Tidak bisa terhenti
Kekuatan paling kuat yang pernah ada
Ia tak terkalahkan
Dan selalu bersautan dengan suara cicak
Terus menginjak dalam pijak
Melangkah pasti
Tujuan telah benderang
Perang memutar
Berotasi mengikuti irama sang alam
Walau rima tak beraturan
Diksi hanya berantakan
Aku ingat
Bahwa menulis, menulislah saja
Suara jam dinding terus berbunyi
Acuh, aku mengasuh harap
Urusan, aku halus dalam tindakan
Rapatkan, karena aku cepat dalam pemikiran
Ku tak peduli orang
Kau hanya seorang
Bagi diri terus pandang
Kau cahaya bintang
Bagiku juga pengharapan

Oleh: tambara boyack, 20 yo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar