Jumat, 06 November 2015

Semalam di Summarecon, bekasi.

Hari yang melelahkan pada kamis kemarin. 4 truck box buku berisi total 25.000 eksemplar aku antar ke beberapa sekolah percontohan di seluruh bekasi. Konfirmasi kepada pihak sekolah, angkat koli buku berkali-kali dan juga bertemu beberapa guru yang menyenangkan. Bertemu, ya pekerjaanku sekarang hanya menemui orang. Orang dinas tepatnya, entah kepala dinas pendidikan, entah kepala sekolah atau hanya sekedar guru. Yang penting bisa gol semua tujuanku menemui mereka. Kadang ada juga pihak yang sangat sinis akan kedatanganku. Bermaksud baik tapi malah diusir secara kasar, padahal aku sudah mempunyai dokumen resmi dari dinas pendidikan. It's all about mentality. Jadi representasi sebuah perusahaan penerbit buku kenamaan harus sabar dan telaten juga menjaga image perusahaan itu sendiri. Luasin pikiran jikalau diajak ngobrol oleh orang penting bisa nyambung. Aku yang terkenal pendiem harus menjadi seorang yang cerewet luar biasa. Aku yang selama ini cuma duduk diem di kantor harus keliling antar kantor. Lelah, terbayar jika aku mendapat bonus ilmu tambahan dari obrolanku bersama kepala sekolah.
Balik lagi ke topik awal, pada hari kamis. Tidak biasa aku pulang kantor jam 5 sore. Biasanya jam 12 udah standby dengan wifi menyala buat browsing ga jelas. Capek, dan ketika melihat notifikasi twitter aku bersemangat. Sebuah acara yang mengingatkanku ketika masih berumur belasan. Ben-benan, piwi gaskin dan killms. Kebetulan sejak smp aku sudah suka dua band itu. Ketika masih jadi ingusan hobinya kesana kemari. Menyenangkan bisa ketemu mereka di backstage, lalu ruang artis. Pertama liat-liatan tapi ketika sadar langsung tersadar bahwa kita sudah setahun tidak berjumpa. Terima kasih juga buat mas kumen. Menejer dari band starlit, teman lama sudah sekitar 4 tahun kita kenal eh tadi malam berjumpa. Berkat dia juga aku bisa masuk backstage. Padahal aku ga kenal siapa-siapa. Coba kalo ga ngeliat mas kumen aku cuma bisa nongkrong di foodcourt city sambil liat ben dari jauh sambil minum coklat anget. Ketemu dengan natascha davega yang udah makin tua ketemu dengan banyak orang dan banyak ilmu. Lelah hari kemarin terbayar di summarecon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar